Thursday, April 1, 2010

Lagi, Selanjutnya, Dan..

Lagi-lagi aku bermain, bermain dengan sebuah pernyataan. Tentu saja yang seharusnya tidak keluar dari mulutku.
Lagi-lagi aku bertahan, bertahan dengan prinsip yang seolah benar.
Lagi-lagi aku menunggu, menunggu yang tidak seharusnya ku tunggu.
Lagi, lagi, dan lagi..

Selanjutnya, aku membiarkan skenario ini keluar dari alur ceritanya. Bergerak bebas, seolah Tuhan yang membuatnya.
Selanjutnya, aku tersenyum kepada ketidakpedulianmu.
Selanjutnya, aku menangisi waktu. Waktu, hanya waktu.
Selanjutnya, aku berpikir keras.

Dan aku duduk menikmati satu demi satu ceritamu, sabar.
Dan aku berkata, bahwa kamu sama dengan yang lain. Bohong, tentu saja aku berbohong.
Dan setiap hari, aku seperti orang bodoh yang menunggu datangnya pesan singkat yang tidak kunjung datang.
Dan yang terakhir, aku bertanya kepadamu.. "Aku harus bagaimana? Bagaimana jika kamu memberiku suatu tanda, tolong?"

tiara.tirka
April, 1st. 2010
20.49 pm

0 comments:

Post a Comment

 
Header image by Flóra @ Flickr